Selasa, 21 Februari 2012

SHOLAT

SHOLAT


Assalamuallaikum Wr. Wb.

Istilah Sholat berasal dari kata kerja Shalaah (yang menyatakan suatu perbuatan) dan orang yang melakukannya disebut Mushallin, sementara pusat tempat melakukannya disebut Musholla. Sholat merupakan suatu perbuatan memuliakan Allah yang menjadi suatu tanda syukur kaum muslimin sebagai seorang hamba dengan gerakan dan bacaan yang telah diatur khusus oleh Nabi Muhammad Saw yang tidak boleh dirubah kecuali ada ketentuan-ketentuan yang memang memperbolehkannya. 

Beberapa ayat Al Qur'an yang menerangkan tentang Sholat :
  • Dirikanlah Sholat, sungguh ini merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman (QS. An Nisaa' 103 - 104).
  • Hai orang-orang yang beriman, ruku' dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu, berbuatlah kebaikan, supaya kamu mendapat kemenangan (QS. Al Hajj 77)
  • Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim  tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".ebagian dari Maqom Ibrahim itu musholla (tempat sholat)        (QS.  Al Baqorohoh 125).
Sholat merupakan suatu perbuatan memuliakan Allah SWT yang menjadi suatu tanda syukur kaum muslimin sebagai seorang hamba dengan gerakan dan bacaan yang telah diatur khusus oleh Nabi Muhammad SAW. Perintah sholat sudah harus diperkenalkan sejak dini kepada generasi muda Islam, agar kelak di kemudian hari mereka tidak canggung, malu dan bahkan tidak bisa melakukannya. Hal ini sebagaiman sabda Rosul yaitu "Perintahkanlah anak-anakmu mengerjakan sholat di usia 7 tahun, dan pukullah mereka jika tidak mengerjakannya di usia 10 tahun. Pukulan dalam hal ini bukan bertujuan untuk menyakiti atau menganiaya, tetapi sekedar memberi peringatan dan pengajaran kepada anak agar mau dan tidak malas untuk sholat. 

Ibadah Sholat  disebutkan dalam Al Qur'an dilakukan dengan cara ruku' dan sujud, meskipun demikian dalam Al Qur'an tidak memberikan detail lebih jauh mengenai tekhnis pengerjaan sholat dalam mewujudkan ruku' dan sujud itu. 

Sebelum mengerjakan sholat, sudah menjadi kesepakatan semua umat Islam dari berbagai aliran untuk melakukan thaharah atau bersuci, yaitu dengan cara berwudhu. Hal ini diperkuat dengan perintah tertulis mengenai bersuci ini didalam Al Qur'an. "Hai orang-orang beriman, apabila kamu hendaj mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki (QS. Al Maidah 6).

Sampai saat ini masih ada sebagian umat islam yang menganggap sholat hanya semata-mata sebagai ritual dalam agama yang amalannya akan berguna kelak setelah hari kiamat, selaku penolong dalam menghadapi siksa Allah SWT. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena manusia memiliki dua kehidupan yang seimbang yaitu kehidupan masa sekarang (duniawi) dan kehidupan akan datang (akherat). Tuhan tidak memberikan sesuatu yang sifatnya tidak seimbang karena perintah sholat tidak hanya berfungsi di masa depan semata, tetapi vital bagi manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari di masa sekarang. "Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" (QS Al Ankabut 45).

Ritual sholat dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai suatu sarana untuk mengontrol perbuatan negatif yang sering mendominasi perbuatan manusia. Dengan terjalinnya komunikasi dengan Tuhan secara vertikal maka diharapkan komunikasi dengan sesama manusia secara horizontal juga akan baik. Kenyataannya banyak orang muslim yang sholat tetapi masih memiliki sikap yang buruk, hal ini dikarenakan mereka telah lalai dalam sholatnya atau masih belum sempurna sholatnya. 

Sholat yang baik adalah sholat yang khusyuk, dimana pengertian khusyu adalah perbuatan menyeimbangkan gerak dan batin sehingga tercipta satu konsistensi ketika diterapkan dalam kehidupan nyata sesuai doa yang dibaca dalam sholat.   

Islam adalah agama yang rasional, dimana penyembahan kepada Allah semesta alam yang Maha Ghaib pada dasarnya tidak ditujukan pada satu tempat saja tertentu saja, apalagi Allah berada dimana-mana dan selalu mengawasi gerak langkah kita. Pada prakteknya umat Islam mengarahkan sholat mereka ke arah Ka'bah di Masjid Al-Haram tidak diartikan sebagai suatu simbol penyembahan terhadap berhala yang berupa susunan batu hitam, melainkan menjadikan Ka'bah menjadi kesatuan tujuan dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Satu.

Salah satu hikmah Sholat dan Haji menghadap Ka'bah serta membaca bahasa Arab ialah karena umat Islam sholat di masjid manapun tata cara Sholat dan bahasanya akan sama yaitu bahasa Arab dengan menghadap satu kiblat yang sama yaitu ke arah Ka'bah.  

Kata "jama'ah" berarti kumpul. Sholat berjamaah dari segi bahasa artinya sholat yang dikerjakan bersama-sama oleh lebih dari satu orang. Sedangkan menurut pengertian syara' adalah sholat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau lebih, salah seorang diantaranya bertindak sebagai imam sedangkan lainnya manjadi ma'mum. Shalat berjama'ah sangat besar manfaatnya karena di samping dapat mempererat persaudaraan juga dapat menambah syiar Islam. Sholat berjama'ah juga mempunyai derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan sholat sendirian. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW  "Shalat berjama'ah melebihi keutamaan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Al-Bukhori dan Muslim dari Ibnu Umar).

Hukum sholat terbagi menjadi 2 yaitu :
  1. Sholat Fardu, yaitu sholat yang diwajibkan kepada setiap muslim untuk mengerjakannya.
  2. Sholat Sunnah, yaitu sholat yang dianjurkan atau disunahkan akan tetapi tidak diwajibkan.

 Link Panduan Tata Cara Sholat  :  Panduan Sholat




Wassalamuallaikum Wr. Wb.


Perbaikilah Sholatmu karena akan memperbaiki kehidupanmu  !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar