Ayo Ngaji 3
Pada Ayo ngaji edisi ketiga ini kita akan membahas surat Al Kautsar, surat Al Maa'uun dan surat Quraisy. Untuk menambah wawasan kita mari kita baca ayat satu persatu dalam surat ini dan kita pahami dan resapi setiap makna yang terkandung yang kemudian kita aplikasikan dalam kehidupan kita.
Surat Al Kautsar
Surat Al Kautsar terdiri dari 3 ayat yang termasuk kedalam golongan surat Makkiyyah. Disebut sebagai surat Al Kautsar karena diambil dari kata Al Kautsar yang terdapat dalam ayat pertama surat ini yang berarti sebuah sungai di syurga yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini diturunkan sebagai penghibur hati Rasulullah SAW.
Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW berupa surat Al Kautsar ini sesungguhnya Allah SWT telah memberikan banyak nikmat dengan kelahiran sayyida Fatimah ra. Selanjutnya ayat dalam surat ini memerintahkan Rasulullah SAW untuk sholat dan berqurban (aqiqah) sebagai wujud rasa syukurnya. Sejarah membuktikan bahwa dari rahim Fatimah ra, kelak akan lahir para imam (pemimpin) sebagai penerus dari Rasulullah SAW. Pada ayat ketiga disebutkan bahwa musuh-musuh Rasulullah yang mengejek itulah yang kemudian oleh Al Quran disebut sebagai terputus (abtar).
Surat Al Kautsar menganjurkan agar orang selalu beribadah kepada Allah SWT dan berkorban sebagai tanda syukur atas limpahan nikmat yang telah dilimpahkanNya.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ
الْكَوْثَرَ
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu sebuah sungai di syurga.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ
وَانْحَرْ
2.
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ
الأبْتَرُ
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Surat Al Maa'uun
Surat Al Maa'uun terdiri dari 7 ayat yang termasuk kedalam golongan surat Makkiyyah. Disebut sebagai
surat Al Maa'uun karena diambil dari kata Al Maa'uun yang terdapat
dalam ayat 7 surat ini yang berarti barang-barang yang berguna.
Dalam surat ini Allah SWT mengancam orang yang banyak harta tetapi tidak memiliki kepedulian sosial dengan menggambarkan orang yang tidak mau berzakat dan berinfaq untuk membantu fakir miskin.
Sebab turunnya surat ini adalah berkenaan dengan orang-orang munafik yang memamerkan shalat mereka kepada orang-orang yang beriman, mereka melakukan dengan shalat riya' dan meninggalkan apabila tidak ada orang yang melihatnya serta menolak membantu fakir miskin dan anak yatim.
Pemahaman tentang surat Al Maa'uun ini mengingatkan betapa pentingnya nilai yang dikandung dalam surat ini dalam kehidupan sehari-hari kita agar tidak terjebak kedalam kelompok orang yang mendustakan agama. Nilai pokok yang terkandung dalam surat ini adalah :
Dalam surat ini Allah SWT mengancam orang yang banyak harta tetapi tidak memiliki kepedulian sosial dengan menggambarkan orang yang tidak mau berzakat dan berinfaq untuk membantu fakir miskin.
Sebab turunnya surat ini adalah berkenaan dengan orang-orang munafik yang memamerkan shalat mereka kepada orang-orang yang beriman, mereka melakukan dengan shalat riya' dan meninggalkan apabila tidak ada orang yang melihatnya serta menolak membantu fakir miskin dan anak yatim.
Pemahaman tentang surat Al Maa'uun ini mengingatkan betapa pentingnya nilai yang dikandung dalam surat ini dalam kehidupan sehari-hari kita agar tidak terjebak kedalam kelompok orang yang mendustakan agama. Nilai pokok yang terkandung dalam surat ini adalah :
- Allah SWT mengingatkan kita agar tidak terjebak kedalam kelompok orang-orang munafik yang selalu menyepelekan agama.
- Allah SWT menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama.
- Allah mencela orang yang melakukan shalat tetapi tidak memahami dan menghayati essensi dari shalatnya, yaitu orang yang shalat karena riya'.
- Allah SWT melaknat orang kaya yang kikir, tidak mau membantu fakir miskin dan anak yatim serta tidak mau mengeluarkan zakat.
أَرَأَيْتَ الَّذِي
يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ
الْيَتِيمَ
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim.
وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ
الْمِسْكِينِ
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ
لِلْمُصَلِّينَ
4. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat.
الَّذِينَ هُمْ عَنْ
صَلاتِهِمْ سَاهُونَ
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.
الَّذِينَ هُمْ
يُرَاءُونَ
6. Orang-orang yang berbuat riya'
وَيَمْنَعُونَ
الْمَاعُونَ
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Surat Quraisy
Kata Quraisy diambil kata At Taqarrusy yang artinya keterhimpunan. Anggota suku ini pada awalnya berpencar-pencar kemudian menyatu dalam bentuk yang sangat kokoh sehingga mereka dikenal dengan nama itu.
Surat Quraisy menerangkan tentang kehidupan orang Quraisy serta kewajiban yang seharusnya mereka penuhi. Pokok isi dalam surat ini adalah tentang peringatan kepada kaum Quraisy tentang nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada mereka, dan untuk itu mereka diperintahkan untuk menyembah Allah SWT.
لإيلافِ قُرَيْشٍ
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy.
إِيلافِهِمْ رِحْلَةَ
الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
2. Yaitu kebiasaan mereka berpergian pada musim dingin dan musim panas.
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا
الْبَيْتِ
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah)
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ
جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
Tingkatkan pengetahuan kita dengan belajar agama.
Ayo truzz NGAJI .